Jota-Joti 2018 tingkat Gugus Depan SMPN 1 Karangtanjung

JOTA-JOTI adalah kepanjangan dari Jamboree On The Air-Jamboree On The Internet, atau dalam Bahasa Indonesia memiliki arti Jambore di udara dan Jambore di internet. JOTA-JOTI adalah kegiatan tahunan tingkat dunia dan merupakan kegiatan terbesar yang pernah dikelola oleh WOSM. Setiap tahun, kegiatan ini diselenggarakan pada akhir pekan minggu ke-3 pada bulan oktober.

Foto bersama sebelum kegiatan

Sejarah JOTA-JOTI

Kegiatan JOTA pertama kali diselenggarakan dalam rangka 50 tahun Gerakan Kepanduan Dunia pada tahun 1957, dan dirancang oleh seorang amatir radio berkebangsaan Inggris dengan callsign G3BHK.

JOTI dirintis pada tahun 1995 oleh Rovers Queanbeyan sementara satu Rover, Norvan Vogt berada di pertukaran pelajar di Belanda, dengan kru rumah di Australia dikoordinasi oleh Brett Sheffield. Mereka menghubungkan Putten, Belanda dengan Queanbeyan, Australia dengan mendedikasikan server IRC. Pada bulan November 1996 Komite Pramuka Dunia, mencatat bahwa kepramukaan sudah memiliki kehadiran yang cukup besar di Internet, dan sudah ada sebuah Jambore informal dan berkembang pesat di Internet, memutuskan bahwa JOTI harus menjadi acara resmi Pramuka internasional, dan yang seharusnya diselenggarakan pada akhir pekan sama dengan Jambore di udara (JOTA).

Keiatan JOTA-JOTI

Secara teknis, kegiatan JOTA mempergunakan perangkat radio amatir. (baik dengan mode CW, maupun mode SSB) Gelombang radio yang dipergunakan biasanya menggunakan band 40 meter atau band 80 meter.

Semua operator amatir radio dari seluruh dunia berpartisipasi dengan lebih dari 500.000 Pramuka untuk mengajarkan mereka tentang radio dan membantu mereka untuk menghubungi Pramuka-Pramuka lain dengan menggunakan perangkat radio amatir dan sejak tahun 2004, menggunakan Basis Echolink-VoIP.[2] Para Pramuka juga didorong untuk mengirim konfirmasi komunikasi (baik dalam bentuk elektronik maupun kertas) yang dikenal sebagai kartu QSL. (QSL Card atau eQSL Card apabila dikirim secara elektronik) Ini merupakan pembelajaran bagi para Pramuka untuk mengenal dan bertukar pengalaman dengan Pramuka-Pramuka dari berbagai penjuru dunia.

Kegiatan JOTI adalah kegiatan chat dengan Pramuka-Pramuka dari seluruh penjuru dunia dengan menggunakan kanal IRC. Sehingga, untuk dapat mengikuti kegiatan JOTI dalam komputer harus ada software chat IRC, misalnya mIRC atau XChat. Dan sekarang sudah dikembangkan dengan aplikasi yang basisnya sama dengan IRC yaitu Scoutlink.

Jamboree On The Air (JOTA) dan Jamboree In The Internet (JOTI) merupakan salah satu wadah yang tepat dalam rangka membekali anggota Gerakan Pramuka siap menghadapi perkembangan abad 21. kegiatan Jamboree On The Air Nasional ke- 81 dan Jamboree On the Internet Nasional ke- 39. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi satu rutinitas belaka, namun diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada anggota Pramuka untuk mempererat hubungan keluarga dan melangkahkan kaki bersama-sama menuju perubahan yang lebih baik.

Kegiatan di Gudep

JOTA-JOTI di Daerah Banten, khususnya Pandeglang, tidak pernah mengundang peserta dari gudep kami. Tahun lalu kami tidak tahu apakah diadakan ditingkat cabang atau tidak, tapi tahun ini diadakan di Ruang Pintar Kabupaten Pandeglang, dan kami tidak diundang atau undangan terbatas. Maka dari itu untuk mengenalkan kegiatan JOTA-JOTI ini kepada peserta didik kami mengadakannya di tingkat Gugus Depan. Meski kami tidak melaksanakan JOTA karena tidak punya peralatan setidaknya kami mengadakan JOTI di Laboraturium Komputer sekolah. Tahun lalu pun demikian, sehingga ini adlah tahun kedua kami, tapi tentu saja kami berpatok pada aturan internasional JOTA-JOTI dan mendaftarkan diri sebagai stasiun penyerta di webnya JOTA-JOTI. selain itu kami juga mengikuti arahan kwarnas di dalam juknis JOTA-JOTI nya.

Peserta merupakan anggota Penggalang baik itu yang Ramu, Rakit dan Terap sekitar 84 peserta. Dibimbing oleh pembantu pembina kita yaitu kak Bayu Iman Nurcahyo, S.Si. Kegiatan dilaksanakan di hari ke dua JOTA-JOTI, yaitu hari sabtu tanggal 20 Oktober 2018 jam 1 siang, sepulang sekolah.

Dari kegiatan ini kita dapat bertemu dengan teman sesama Pramuka dari berbagai daerah di Indonesia dan negara lain seperti Turki,Prancis, Ingris, Mesir, Amerika Serikat, dan masih banyak lagi. inilah tujuan sebenarnya kami untuk menjalin komunikasi dengan Pramuka diberbagai tempat.

berikut foto-foto kegiatan kami :